Anderlecht Tawar Vitinha, Celtic Targetkan Kasper Dolberg – Bursa Transfer Panas

Anderlecht menawar Vitinha dari Braga, sementara Celtic incar Kasper Dolberg. Drama transfer panas Belgia–Skotlandia semakin memanas.
Anderlecht Bidik Vitinha, Celtic Incar Kasper Dolberg: Drama Panas Bursa Transfer
Bursa transfer musim ini kembali memanas dengan kabar mengejutkan dari Belgia dan Skotlandia. Anderlecht dikabarkan tengah menaruh minat pada striker muda Portugal, Vitinha, sementara rival dari Liga Skotlandia, Celtic, justru membidik Kasper Dolberg sebagai target utama. Situasi ini membuat pergerakan kedua klub menjadi sorotan, terutama karena keduanya sama-sama membutuhkan penyerang anyar untuk memperkuat lini depan.
Anderlecht, klub raksasa Belgia, disebut telah mengajukan penawaran resmi kepada Braga untuk mendatangkan Vitinha. Penyerang muda ini dikenal punya naluri gol tajam serta fleksibilitas bermain di beberapa posisi menyerang. Dengan performa inkonsisten lini depan musim lalu, perekrutan Vitinha dianggap langkah strategis untuk meningkatkan kualitas serangan.
Vitinha sendiri masih berusia muda, namun catatan golnya di kompetisi domestik Portugal membuatnya menjadi salah satu prospek paling menjanjikan. Jika transfer ini terealisasi, Anderlecht diyakini akan mendapatkan sosok striker dengan potensi jangka panjang.
Di sisi lain, Celtic harus berhadapan dengan masalah di lini depan setelah beberapa striker utama kesulitan tampil konsisten. Nama Kasper Dolberg, striker asal Denmark yang berkarier di Belgia bersama Anderlecht, muncul sebagai solusi. Celtic menilai Dolberg bisa memberi pengalaman sekaligus ketajaman di kotak penalti, terutama untuk bersaing di Liga Champions maupun Liga Skotlandia.
Namun, untuk mendatangkan Dolberg, Celtic kemungkinan besar harus berhadapan dengan negosiasi yang cukup rumit. Anderlecht tentu tidak ingin melepas penyerangnya begitu saja, kecuali ada tawaran yang menggiurkan.
Situasi ini menciptakan kemungkinan domino transfer. Jika Anderlecht berhasil mendapatkan Vitinha, peluang Celtic untuk merekrut Dolberg bisa terbuka lebih lebar. Sebaliknya, bila Braga menolak melepas Vitinha, Anderlecht kemungkinan akan mempertahankan Dolberg dan Celtic harus mencari alternatif lain.
Drama ini menegaskan betapa ketatnya persaingan di bursa transfer Eropa, terutama bagi klub-klub yang ingin menjaga dominasi di liga masing-masing. Anderlecht ingin kembali berjaya di Liga Belgia, sementara Celtic bertekad mempertahankan gelar di Skotlandia sekaligus tampil lebih baik di kancah Eropa.